Metode Pemecahan masalah


Prinsip utama untuk menetapkan suatu masalah adalah mengetahui fakta, kemudian memisahkan fakta tersebut dan melakukan interpretasi data menjadi fakta objektif dan menentukan luasnya masalah tersebut. Manajer membutuhkan kemampuan untuk menetapkan prioritas pemecahan masalah. Umumnya untuk pemecahan masalah selalu menggunakan metoda coba-coba dan salah, eksperimen, dan atau tidak berbuat apa-apa (“do nothing”). Pembuatan keputusan dapat dipandang sebagai proses yang menjembatani hal yang lalu dan hal yang akan datang pada saat manajer hendak mengadakan suatu perubahan.

Oleh karena itu identifikasi masalah adalah langkah yang paling penting. Kualitas hasil tergantung pada keakuratan dalam mengidentifikasi masalah.

Identifikasi masalah dipengaruhi oleh informasi yang tersedia, nilai, sikap dan pengalaman  pembuat keputusan serta waktu penyelesaian masalah. Terutama waktu yang cukup untuk mengumpulkan dan mengorganisir data.

Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

  1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan mendefinisikan masalah yang dihadapi.
  2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
  3. Mengolah fakta dan data.
  4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah.
  5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang dipilih.
  6. Memutuskan tindakan yang akan diambil.
  7. Evaluasi.